HARU BIRU RABU TERAKHIRKU

Bismillah ... dengan nama Allah Sang Maha Pemberi Ilmu kumulakan goresan penaku

Melihat frame disamping .... terbersit rindu setiap tingkah polah lucu siswa kelas 3 ABK anak didikku dan setiap sudut kelas tempat bertugas mengajar, yang menjadi persinggahan terakhirku menjelang purna tugas 2 bulan lalu.

Hari rabu pagi, seperti biasa sebelum berangkat bertugas cium tangan suami dan peluk cium anak-anak merupakan rutinitas pagi yang tak pernah lupa. Namun, pagi itu rasanya ISTIMEWA karena semua menitip doa "...semoga Allah memudahkan dan menerima niat hijrah ummi sebagai hijrah kebaikan yang membawa berkah untuk ummi dan keluarga...." .... aamiin ya robbal 'alamiin.  Pasca berpamitan, kami berpisah di dua rute karena anak-anak satu sekolah dan searah dengan suami ke arah Surabaya Selatan sedang aku menuju rute Surabaya Timur. Kumulai Langkahku...... hemmm subhanallah sepertinya ini langkah paling ringan dan mantap dari langkahku biasanya (sembari mengingat-ingat beberapa episode yang lewat .... )

#Flash back sebentar ya
3 2 1 action !!!
Pagi demi pagi terasa seperti terminal di rumah, semua teriak sana teriak sini ..... " ayo kakak nanti terlambat ..... makan dulu ....waduh udah jam segini belum mandi ... duh Allah rasanya sesak sekali dada ini. Bremmmm druuw druwww ... Berangkatpun tergesa-gesa bahkan sering terlambat, sarapan sering mengandalkan warung, kerjaan rumah berantakan, belum lagi kerjaan sekolah yang numpuk dan bikin keki bla bla dan seterusnya .... hingga.....  catatan evaluasi harianku sampai pada  waktu sisa 3 jam saja yang tersedia untuk temani anakku ... whattt ?? astaghfirullah ... inikah yang membuat adik hemat bicaranya atau kakak hobi banget lihat TV meski yang dilihat telah terseleksi dan sederetan catatan yang semakin memojokkanku .... ya Allah ibu macam apa aku ini waktu 3 jam untuk 2 anakku yang telah beranjak besar dan sering protes akan kesibukan umminya atau membangunkanku karena tertidur kelelahan ketika mendengarkan cerita seru mereka. Belum lagi protes suami karena sering lembur kerjaan di rumah sampai fisik sering sakit-sakitan.
Baiklah .... sepertinya aku harus berubah !! .... solusi dimulai dari mencoba masak malam hari ( tapi ....oooh ternyata .... tak bisa rutin karena si kecil minta ditemani tidur tidak mau dengan abinya.... mungkin baunya beda ^^ ), beralih ke solusi kedua kurangi lembur (ini sulit sekali karena tugas sampingan selain guru kelas, guru bidang studi, tim kerja sekolah, kepanitiaan kegiatan baik yang terencana ataupun mendadak rasanya makin hari makin banyak tugas baru dan ini tidak mungkin terselesaikan di sekolah sampai sore karena sore jadwalnya jemput anak-anak .... praktis membawa kerjaan pulang lagi dan lagi ':_:' ) .... meski berat solusi itu coba terus ku cari dan coba lakukan, namun perubahan perubahan kecil ternyata masih tak memutus episode episode terminal itu ...hiks...bingung bin pusing.

Tettttt ..... seperti terompet peringatan memekakkan telinga melihat selama 6 bulan kakak dan adek bergantian sakit hingga masuk rumah sakit .... Allahu Akbar .... Ding Dong .. hoiii bangun ...serasa ada yang menyeru keraas sekali dan rasanya hati bersiap membulatkan tekad untuk melakukan solusi berikutnya yaitu istikharah kembali kepada pemilik keputusan Allah Sang Pengurai segala kerumitan

Bismillah ..... sujud pertama belum ada pertanda .... sujud kedua giliranku sakit badan lemess banget tak ada tenaga pusing sekali hingga suatu sore perjalanan jemput kakak dia menasehati ... " ummi tahu kenapa ummi sering sakit ? (hemm ... kugelengkan kepala) ... karena Allah peringatkan ummi untuk tidak capek capek kerja ... Ya Allah ini suara anakku atau bisikanMu melalui anakku Robb !! ... iya nak insya Allah doain ummi ya... Sujud demi sujud istikharahku berlanjut hingga hari ketujuh .... saat itu aku bersama seorang teman sedang menyelesaikan proyek mading 3D sampai terik matahari ... rencananya mau rampungkan sampai sore karena deadline beberapa hari lagi (sebelumnya sudah izin suami karena kebetulan sabtu anak-anak libur) .... tiba-tiba suara hp bunyi ... diujung sana suami menganjurkan untuk segera pulang karena adek rewel nggak mau makan siang padahal sudah lewat jam 1 siang. Sampai rumah ternyata suami cerita kalau pagi tadi ketika jalan sama anak-anak hampir terlindas mobil .... innalillahi ya Allah ... sempet ketenggengan (kalau orang jawa bilang) .... terpaku ... speechless ...plasss..... sebentar ini mungkin pemutus serangkaian sujudku dan jalan yang ditunjukkan Allah ... Wallahu A'lam Bisshowab ... yang jelas hati ini rasanya semakin bulat bin mantap memutuskan HIJRAH dari kantor menuju rumah .. bismillahitawakaltu alallah......

titttttt........ flashbacknya buyar sampai situ dulu ya...heheh ....back to the day .... kembali lagi ke hari ini setelah seminggu lalu kuajukan surat resignku ke ibu pimpinan meski berbalut keberatan dari beliau dan para rekan . Tapi alhamdulillah Allah telah mudahkan semua .

Setelah berpamitan dengan para wali murid di depan kelas ada beberapa ibu wali murid yang menangis haru dan kaget akan keputusanku .... terima kasih bu atas hikmah yang tersirat dari kasih sayang merawat anak anak istimewa ini insya Allah ini salah satu hikmah penting oleh-oleh pulang nanti. BTW (aku masih bertanya dalam hati sejak pagi tadi kenapa nggak ada tanda-tanda sedih atau mewek ya malah para partner kelasku yang beruraian air mata) begitupula moment farewell party dadakan bikinan sahabat dan rekan kerja, banyak yang tanya kok senyum aja dari tadi ??? .... aku juga nggak ngerti kenapa air mata hari ini susah keluar padahal disekolah terkenal paling melow (mungkin tertutupi oleh stok mantap yang luber luber hehe)

Suasana haru biru rabu ini berakhir di rumah saat kupeluk erat suami dan anak-anak .... seraya menjawab pertnyaan mereka .... bagaimana ummi hari ini ?? ... alhamdulillah hari ini Allah telah memudahkan ummi ...

Terima kasih sahabat dan muridku semua atas cerita indah yang menghiasi selama 9 tahun lewat ... You'll be in my heart ^_^

Komentar

Postingan Populer