BAIKLAH .... SAATNYA AKU BERHENTI
#ODOPfor#99days
#Day14
Bismillah ...
Dialah muara semua cinta
Kencang meregang
Sesak membatasi
Sempit membelit
Gelap gulita
Tak satupun tampak mata
Segala yang kuucap terasa menggores
Segala yang kudengar terasa menusuk
Yang terlintas di fikirpun menghantam keras
Yang terayun di hati membentuk luka
Ada apa ini ...
Apa yang terjadi ?
Ku coba alihkan
Sekejap terbeningkan
Tapi ku merasa kosong
Kering melompong
Mana hawa sejuk yang mendinginkan kalbu ketika ku butuh ?
Mana angin segar yang menyejukkan ketika ku layu ?
Langkahku membatu
Goresan penaku membuntu
Halaman hari-hariku tak bermutu
Jejak-jejak kakiku tak menentu
Brrrrrrbb .....brrrrrrrbbb
Macet .....
Mampet ....
Baiklah .... saatnya aku berhenti
Mengendurkan ketegangan diri
Menghela nafas satu satu
Melepas satu persatu
Sejenak memejamkan indera
Menginterogasi jiwa
Karena siapa ?
Untuk apa ?
Karena Engkau yang Maha Kuasa
Untuk membentuk khalifah-khalifah peradaban yang Engkau cinta
Dengan siapa ?
Menggunakan apa ?
Dengan hamba-hamba Engkau yang memiliki arah sama
Menggunakan daya dari Engkau
Mengapa begini ?
Lalu apa setelah ini ?
Karena Engkau mengingatkanku
Aku harus segera berdiri ... berjalan dan bergegas maju
Kemana akhirnya ?
Jalan yang mana ?
Ke akhir nafasku
Tentu saja jalan-jalan syurgaMu
Baiklah ... saatnya berhenti
Ku harus ganti amunisi
Memperbaiki partisi
Melengkapi bekal diri
Dan ....
Cukup sekian
Karena waktu terus berlari
Tak hendak berulang lagi
Ku telah tersegarkan
Saatnya menyegerakan
Berdiri ... berjalan ... bergegas maju
.................................................................................................oooo00000000 BROOOOOOMMMM
alas Mesir sisi Merr
@pelangisyammah_interogasijiwa
#Day14
Bismillah ...
Dialah muara semua cinta
Kencang meregang
Sesak membatasi
Sempit membelit
Gelap gulita
Tak satupun tampak mata
Segala yang kuucap terasa menggores
Segala yang kudengar terasa menusuk
Yang terlintas di fikirpun menghantam keras
Yang terayun di hati membentuk luka
Ada apa ini ...
Apa yang terjadi ?
Ku coba alihkan
Sekejap terbeningkan
Tapi ku merasa kosong
Kering melompong
Mana hawa sejuk yang mendinginkan kalbu ketika ku butuh ?
Mana angin segar yang menyejukkan ketika ku layu ?
Langkahku membatu
Goresan penaku membuntu
Halaman hari-hariku tak bermutu
Jejak-jejak kakiku tak menentu
Brrrrrrbb .....brrrrrrrbbb
Macet .....
Mampet ....
Baiklah .... saatnya aku berhenti
Mengendurkan ketegangan diri
Menghela nafas satu satu
Melepas satu persatu
Sejenak memejamkan indera
Menginterogasi jiwa
Karena siapa ?
Untuk apa ?
Karena Engkau yang Maha Kuasa
Untuk membentuk khalifah-khalifah peradaban yang Engkau cinta
Menggunakan apa ?
Dengan hamba-hamba Engkau yang memiliki arah sama
Menggunakan daya dari Engkau
Lalu apa setelah ini ?
Karena Engkau mengingatkanku
Aku harus segera berdiri ... berjalan dan bergegas maju
Jalan yang mana ?
Ke akhir nafasku
Tentu saja jalan-jalan syurgaMu
Baiklah ... saatnya berhenti
Ku harus ganti amunisi
Memperbaiki partisi
Melengkapi bekal diri
Dan ....
Cukup sekian
Karena waktu terus berlari
Tak hendak berulang lagi
Ku telah tersegarkan
Saatnya menyegerakan
Berdiri ... berjalan ... bergegas maju
.................................................................................................oooo00000000 BROOOOOOMMMM
alas Mesir sisi Merr
@pelangisyammah_interogasijiwa
Komentar
Posting Komentar