Hari Yang Bergizi Bersama Daun

Bunda Sayang
My Family My Team
Ibu Profesional
IIP




Day - 4

Bismillaahirrahmaanirrahiim ...

Yummy ... nyam ... nyam hari ini gendut nih gentong ilmunya banyak gizi euy

Serangkaian agenda belajar yang tercatat dari aktivitas para gen sinau adalah :
  1. Playdate ke Kebun Sayur Merr
  2. Nobar Video lanjutan tentang daun
  3. Eksekusi dadakan para kakak tanam oleh-oleh sawi

Tahapan OBSERVASI PERIODIK 

# MINGGU, 23 April 2017

# Periode Pengamatan : 21 - 30 April 2017

# Lokasi Pengamatan : Kebun Sayur Merr, Griya Mutiara Pelangi

# Aktivitas Pengamatan : 
   Mencatat gaya belajar masing-masing anak melalui agenda kegiatan hari ini secara terencana dan spontan

# Aktivitas Belajar :
   Edu trip, nobar, unjuk kerja spontan menanam sawi 

#Fitrah Belajar yang ditumbuhkan :
  • Rasa Ingin Tahu anak ( Intellectual Curiosity)
  • Daya Kreasi dan Imajinasinya ( Creative Imagination)
  • Seni / cara anak agar selalu bergairah untuk menemukan sesuatu ( Art of Discovery and Invention)
  • Akhlak mulia anak-anak ( Noble Attitude )
#Rekam Jejak :

Playdate ke Kebun Sayur Merr

Pagi ini start jam 08.00 ... Gensi (baca : Gen Sinau) melaju diatas kendara teriring niat menjemput 

ilmu bersama-sama 


Sebelum menuju lokasi jemput ilmu ada agenda dadakan dulu ketemu dengan seorang ahli

Sekitar 20 menitan selesai segera meluncur ke lokasi

Qadarallah, tema daun yang jadi tema belajar dalam tantangan Gaya Belajar sejak 3 hari 

lalu ini rupanya bersambut dengan moment agenda Rumbel Playdate IIP Surabaya Raya 

Sebuah perkebunan sayur hidroponik milik pak Kiemas di area Merr tepatnya Jl, 

Penjaringan Asri A1 Surabaya menjadi lokasi belajar yang kami tuju hari ini ..... wuaaa tidak 

sabar rasanya ketemu yang ijo-ijo



Begitu mendarat di lokasi colek colek bapak kepala Gensi  " Abi, saatnya jemput ilmu tuh "

"Okeh" segera abi bergegas mendekati sumber ilmu pak Kiemas sang owner Kebun Sayur 

Merr

Daan diperolehlah beberapa hasil tangkapan ilmu seperti berikut,

Luas Area kebun sayur Merr ini  kira-kira seluas 3 x 85 meter persegi ... cukup lapang 

penampakannya

Terletak di pinggiran jalan raya sangat strategis untuk tempat berwira usaha


Menurut cerita pak Kiemas dulu kebun sayur ini tanah kosong milik orang tuanya 

Karena banyaknya pelaku kejahatan yang memanfaatkan tanah yang penuh ilalang ini 

untuk tempat bersembunyi, maka tercetuslah ide untuk menciptakan keamanan sekaligus 

meningkatkan produktifitas lahan menjadi kebun sayur hidroponik ... haa ide cemerlang 

sekaligus menyehatkan ini keren pak !!

Selama beberapa tahun merintis, Bapak satu anak ini akhirnya berhasil mengembangkan 

perkebunan menjadi usaha sayuran hidroponik bagi penduduk sekitar dan produk olahan 

lainnya seperti bayam, sawi, edamame, jus strawberry, teh rosella dan lain-lain

Berada di area komplek perumahan penduduk menengah keatas, ini menjadi keuntungan 

tersendiri bagi pak Kiemas berwira usaha sayuran hidroponik

Namun tetap saja ya butuh sabar, ulet dan tak pelit berbagi ilmu .... penting ini # catet

Seperti kegiatan playdate kali ini ... murah sekali tiketnya hanya 15 ribu untuk semua 

kegiatan 

Murah to ??

Jazakallaah khoir ya abi jemput ilmunya d^^ mantapp

-------------------

Pukul 09.30 kegiatan belajar sayuran hidroponik dimulai

Anak-anak berkumpul di area yang telah disiapkan 

Ibu Gensi mulai mencatat fitrah-fitrah belajar yang tumbuh dalam kegiatan ini

Bersamaan dengan itu pak Kiemas memulai kelas... anak-anak yang hadir diarahkan duduk di area 

depan,

Pak Kiemas membuka kelas dengan berkenalan, menjelaskan tentang hidroponik, 

keuntungannya menanam dengan hidroponik, bagaimana metode penanaman hidroponik 

dan cara menanam sayuran hidroponik

Metode yang biasa digunakan untuk teknik bertanam hidroponik ada 6 macam, yaitu :


 Alat dan Bahan yang Digunakan Kebun Sayur Merr:



Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik Ala Kebun Sayur Merr
  • Lubangi rockwool dengan paku jim atau alat tusuk yang tersedia
  • Masukkan biji / benih sayur apa saja , contoh sawi
  • Potong dengan pisau gergaji besi
  • Semai. Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan. Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan pinset. Benih dibenamkan ke media sedalam kira-kira 2-5 mm
  • Penyiraman Benih yang sudah disemai disiram sampai media tanam menjadi basah. Gunakan air bersih, belum menggunakan pupuk.
  • Tutup kit dengan plastic selama 3-5 hari. Tujuannya agar media jadi lembab dan selalu hangat sehingga perkecambahan akan mudah. Benih akan berkecambah setelah 2 minggu. 
  • Karena pada system hidroponik, tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan, maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi (larutan AB mix).
  • Isi hidroponik kit dengan larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik kit harus diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan. Apabila nutrisi berkurang, tambahkan lagi larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan.

Ayo kak masukkan benihnya !!

Memanen sayur itu rasanya .... senaaanggg !!
Cek ... cek ... cek

"Seru ya kak ?" tanya saya pada kak Syams

"Sudah pernah" jawabnya datar

"Tapi ini dari ahlinya lho" tambah saya 

"Emmm .." mengalihkan pandangan 

"Kak ... Kakak tidak suka ya jemput ilmu di sini?" coba menyelidiki datar binarnya

"Nggak sesuai perkiraanku, ummi .... tadi tak pikir kebun sayur itu ya kebun gitu besar luas 

sayurnya banyak lebat ... lha disini kok nggak" tuturnya kecewa

"Gitu ya .... hem iya kakak benar ummi juga merasa seperti itu, tapi ummi tadi dapat info 

dari teman ummi kalau biasanya tidak begini.... karena cuaca hujan terus menerus bulan ini 

yang membuat sayurannya gagal panen" saya mencoba menyampaikan data penyebab 

kejadian

"Iyakah, mi ... ooo pantesan sayurannya dikit" jawabnya

Saya elus rambutnya seraya mengucap "tapi masih banyak ilmu kan ya yang dijemput 

disini ?"

"iya, mi" 

"Alhamdulillaah"

Lain halnya dengan kak Naj 

"Kak Najmah senang ? " 

"Iyaaaa .... mau makan sayur biar sehat" seraya tersenyum

"yeay .... mau dimasak apa ya nanti di rumah ?"

"enggak tahu"

"tumis...sup... atau kita tanam dulu saja ya biar banyak-banyak"

"haa .... mau ... mau" lonjaknya


Nobar Video lanjutan tentang daun

Lepas makan malam para kakak menagih janji untuk nobar video tentang daun

"Ummi katanya nonton video daun" tagih kak Syams

"Oh iya .... yuk yuk" ajak saya

"Biar aku biar aku ummi yang setel dimana lokasinya" kak Syams mengambil alih

Ya sejak mahir mengoperasikan beberapa aplikasi di laptop, kak Syams giat sekali kalau 

kegiatan 

belajar menggunakan media satu ini, ya terkait gaya visualnya maka moment nobar menjadi 

favoritnya

Dari sisi kak Naj, tentunya aspek audio yang ia sukai seperti lagu, cerita dan teman-

temannya

Seperti botol ketemu tutup kalau kata orang dulu mah hehe

Video animasi daun


Video pertumbuhan daun tomat


" Subhanallaah, ummi .... gini ya pertumbuhan daun itu " ungkap kak Syams takjub ketika 

saya mengajaknya melihat video pertumbuhan daun tomat

"Iya  kak .... subhanallaah ya.... Begitu-lah Allah menciptakan segala sesuatu "

"Kita tidak pernah memperhatikan bagaimana daun tumbuh .... ternyata begitu 

menakjubkan pertumbuhannya mulai dari benih inci demi inci hingga menjadi daun" papar 

saya

"Terus tinggi ... tinggi .... tinggi jadi pohon" tambah kak Naj sembari memeragakan 

pertumbuhan pohon dengangaya dan logat khasnya


"Betul sekali .... tinggi ... tinggi jadi pohon .... sama kan ya seperti kita ? kalau kita cukup 

makan dan minum yang sehat kita juga bisa tumbuh tinggi dan besar" 

"Kita ucapkan apa sama Allah nak ?"

"Alhamdulillaah .... terima kasih Allah .... Engkau ciptakan semua hal begitu hebat"


Aksi Belajar Spontan

Usai nobar tiba-tiba kakak bangkit dari duduknya dan teringat sesuatu 

"Ummi, tadi mana hasil panen sawinya ?" 

"Tadi kakak taruh dimana ?" Tanya saya balik

"Oh iya " seraya mengambil kunci yang menggantung dan lari ke teras

tiit ... tiit ...tiit

"Ini dia ummi" sembari menunjukkan tangannya dengan dua sawi hasil panen di kebun 

sayur tadi pagi

"Aku mau tanam sekarang ya ummi di polybag ?" tanya kak Syams segera

"Besok pagi saja kak buat materi belajar besok ya ?" tutur saya

"Hemm nggak mau sekarang aja besok biar bisa lanjut yang lain ... media tanam tanahnya 

juga masih ada to .... terus sekalian nanam tomat ya ummi di rockwool kita kan masih sisa" 

kakak begitu bersemangat 

"Iya iya .... kak Naj diajak ya le biar sekalian belajar ... lepas saja dia mandiri biar isi tanah 

sendiri "

"Yeey ... dek ayo ikut kakak nanam sawi mau ?" tanya kak Syams pada kak Naj

"Yeey ... mau ... mau ... tanam sawi ... tanam tomat" dendang kak Naj

Maka .... digelar lah sebuah aksi spontan menanam sawi malam-malam hihi .... anak-anak 

apapun ya kalau mau sinau kapan saja maunya berangkat .... hemm umi ikhlas nak in syaa 

Allah meski mata sudah kriyep-kriyep ki ... sinau sinau terus ya nak kapan saja engkau 

mau menjemput ilmu



Ayo dik sekarang kita tanam tomat dulu

Nah ... ini dia sawi nya

Sekarang Najmah yang kasih tanahnya 

Ayo sawi masuk ... 

Taraa .... para sawi dalam remang-remang malam


Haaa ....akhirnya .....  sawi tertanam mata-mata mungil itu pun terpejam

Sampai ketemu besok sinau seru lagi ya anak-anak ^^ in syaa Allaah ... 

Tercatat hari ini sungguh penuh GIZI nyam nyam 

 Alhamdulillaah ala kulli hal ...  



Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin 
adalah seperti sebuah pohon hijau yang daunnya 
tidak jatuh dan berguguran " (HR. Al  Bukhari) 

- EMIA -




Mifta Amalya
Gen Sinau
Terus belajar dimana saja kapan saja dari siapa saja dengan apa saja


#tantangan10hari
#level4
#bunsayiip
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan Populer