Happy Tuesday : TIME TO SHARE HAPPINESS

#OneDayOnePost for #99days Day 2


Bismillah .... 
Dengan nama Allah bermula semua keceriaan hari ini dan seterusnya
Alhamdulillah .... the second theme SELASA CERIA ..... Sugeng Morning... Semangat pagiiiiii !!!

1 ..... 2..... 3 ...... mari pose dulu .... cekrik ..... cekrik .... SENYUM dulu yaaaa ..... smile .... nah udah cantik tuh ......alhamdulillah .... siap lanjut ....yuk berangkaaat 

Tergelitik mengulas sedikit tentang today theme: SELASA CERIA ... yup ceria, senang, gembira, bahagia apapun istilahnya kesemuanya adalah gejala-gejala kesehatan wajah, pikiran dan hati karena pada kondisi ini wajah tampak maniiiis sekali........pikiran rasanya ceraaaah.......terang benderang .... hati beniiing banget....... plong bin kinclong.... tanpa noda amarah yang sering bikin butek

Nah .... simbolisasi dari konsidi kesehatan wajah, pikiran dan hati adalah senyum .... 
Senyum merupakan bentuk ekspresi, menunjukkan kebesaran jiwa dan kelapangan hati. Orang yang selalu menampakkan wajah riang akan wajahnya membuatnya simpatik dan terkesan terbuka kepada siapa saja. Senyum yang selalu mengembang dari bibir seseorang mampu mencairkan kebekuan, bahkan kecemasan dan keragu-raguan akan lenyap dari wajahnya. Membuat suasana hangat, akrab dan penuh keharmonisan

Mengapa senyum?? .... harus mah hehe .... karena ini titik awal semua pergerakan kita seharian iya tidak ?? ... pasti tidak........tidak nolak kan ?.... kan ? .... . Nah... kebayang kalau pagi datang beabarengan dengan manyun di bibir.... cemberut di wajah..... kusut di rambut .....hemmm nggak bakalan mau dah kemudahan urusan dan kebaikan datang atau deket deket .......naudzubillahimindzaalik ...... 

Baiklah .... itu teori sederhana tentang senyum. Lalu bagaimana manfaatnya?? .... ini penting sekali untuk kita ketahui karena ternyata melatih wajah untuk selalu tersenyum sangat luar biasa manfaat dan kebaikannya bagi whole of self bahkan senyum juga berdampak self healing .... 

Smile sharing dari beberpa sumber akan coba Pelangi Syammah Crew suguhkan sebagai cemilan SELASA CERIA ..... sembari nyeruput minuman segarnya ya..... silahkan dinikmati  !!

SENYUM PENUH MAKNA ALA NABI TERCINTA

Ketika kita membuka lembaran sirah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW., kita tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi beliau. Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya,  sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.

Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad SAW. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.

Jangan kita tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!

Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan. Rasulullah saw.  bersabda,

فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان.
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” 
(At Tirmidzi dalam sahihnya)


Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyuman, mengaitkan dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkannya boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun, seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah.

Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai senyuman sangat besar pengaruhnya.

Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan:
“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”
Ia melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- kepada saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”
Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.”

Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang mulia ini kepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada Allah swt.- lewat senyuman, dimulai dari diri kita, rumah kita, anak-anak kita, teman sekantor kita ataupun kerabat. Dan kita tidak pernah merasa rugi sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama, ketika kita menahan senyuman, menahan sedekah ini, dengan selalu bermuka masam dan cemberut dalam kehidupan.

Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman, yaitu senyuman menjadi pendahuluan ketika hendak meluruskan orang yang keliru, dan menjadi muqaddimah ketika mengingkari yang munkar.
Orang yang selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan menikmati dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum, selamanya ia akan senang dan gembira. Wallahu a’lam

THE MAGIC OF "SENYUM"

Tanpa Ilmu memang wajar tidak akan kuat kita mengimani sesuatu. Tanpa tahu atau meneliti manfaat senyum tak akan kita senyum senyum melulu.... atau mengajak orang untuk ikutan senyum ..... maka layaklah para ilmuwan melakukan banyak sekali penelitan untuk membedah manfaatnya .... inilah dia manfaat-manfaat itu .......

Memperbaiki suasana hati
Ekspresi wajah mampu bercerita lebih dari deretan kata-kata. Ini karena ekspresi memiliki kemampuan mempengaruhi suasana hati Anda. Emosi memang dihasilkan oleh otak, namun otot pada wajah yang akan menampilkan perasaannya. Penelitian terbaru membuktikan, dengan adanya peningkatan emosi positif melalui ekspresi wajah, suasana hati seseorang mulai menyelaraskan dengan apa yang ditunjukkan.

Senyum palsu juga bisa berpengaruh
Beberapa penelitian yakin bahwa manfaat senyum hanya bisa diperoleh dari ekspresi tulus rasa bahagia.  Tetapi, menurut sebuah studi, senyum yang dipaksa juga bisa membuat Anda gembira. Anda hanya perlu tersenyum dalam waktu singkat, walaupun Anda sulit mengusahakannya. Sedikit memaksakan untuk tersenyum, tak ada salahnya bukan?

Mengurangi stres
Dalam sebuah penelitian tahun 2012, sebanyak 170 orang diminta menahan sumpit di mulutnya dalam tiga formasi. Ketika para partisipan melakukannya, banyak di antara mereka tersenyum tanpa disadari setelah melakukan tugas yang berat. Penelitian itu menunjukkan, orang yang tersenyum paling lebar mengalami pengurangan substansial dalam denyut jantung dan pemulihan stres lebih cepat daripada yang tidak terlalu banyak berekspresi.

Senyum membuat Anda lebih mudah didekati
Ini sudah jelas. Bagaimana orang bisa memulai interaksi jika Anda tampak cemberut. Wajah yang dihiasi senyuman akan terlihat bersahabat dan lebih disukai. Penelitian terhadap karyawan juga menunjukkan, mereka yang tersenyum terlihat lebih kompeten. 

Tampak lebih terpercaya
Dari sisi psikologi, orang yang tersenyum terlihat lebih terpercaya daripada orang yang merengut atau tidak berekspresi. Dalam penelitian di Universitas Pittsburgh AS, peneliti menggali potensi hubungan antara tingkat daya tarik, intensitas senyum, dan tingkat kepercayaan dari model. Dari 45 model yang diteliti, terbukti makin lebar senyum seorang model, mereka makin terlihat lebih terpercaya.

Senyum melatih otak 
Otak secara alami cenderung untuk berpikir negatif sebagai mekanisme pertahanan. Namun, senyum dapat membantu pikiran lebih positif. Menurut penulis "The Happines Advantage" Shawn Achor, dengan tersenyum setiap hari otak akan menciptakan kebahagiaan yang mampu mendorong pikiran positif. "Kebahagiaan adalah etos kerja. Hal itu diperlukan otak untuk berlatih," ujar Achor.

Senyum itu menular
Seringkah Anda melihat teman Anda membalas ketika Anda tersenyum? Ternyata hal itu ada penjelasannya. Menurut ahli neurosains Marco Iacoboni, manusia memiliki sesuatu yang disebut cermin neuron. Sel-sel premotor cortex dan inferior parietal cortex aktif ketika kita bertindak, serta saat menyaksikan orang lain melakukan sesuatu. Ketika tersenyum, cermin neuron menanggapinya.

Memperkuat tubuh pada tingkatan sel
Tersenyum dapat melepas ketegangan pada tingkat sel, menurut ahli biokimia Sondra Barrett. Dalam bukunya, "Secrets of Your Cells", Barrett menjelaskan bagaimana sel dapat membedakan rasa aman dan bahaya, lalu menemukan dan memperbaiki masalah serta menciptakan keseimbangan dalam tubuh. 

Ia juga menekankan apa yang kita pikirkan dapat memberi efek langsung pada fungsi sel. Ketika tersenyum, Anda dapat mengurangi kekakuan sel. Relaksasi fisik ini dapat melawan risiko mutasi sel karena stres, yang bisa memicu pertumbuhan berbagai jenis kanker.

Meningkatkan produktivitas
Mulailah pekerjaan dengan tersenyum, sehingga kebahagiaan saat bekerja akan terdongkrak. Pada tahun 2010, sebuah tim peneliti ekonomi menemukan bahwa kebahagiaan memiliki efek signifikan terhadap kinerja karyawan di tempat kerjanya. Seiringan dengan energi positif yang dipancarkan, energi negatif pun akan berkurang.

Senyum dapat membuat Anda lebih kreatif
Energi positif ini dapat meningkatkan kreativitas Anda. Sebuah penelitian mengungkapkan, mereka yang bahagia memiliki pendekatan yang lebih komprehensif dalam memikirkan solusi, lebih dari rekan mereka yang berpikiran negatif terhadap suatu masalah. Para peneliti menghubungkan temuan ini dengan pelepasan dopamin yang dipicu oleh kebahagiaan.Karena neurotransmitter terlibat dalam pembelajaran, pengolahan, dan pengambilan keputusan.

Senyum itu gratis!
Ini adalah salah satu hal yang mampu mencerahkan suasana hati Anda tanpa memerlukan biaya. Jadi, manfaatkan kekuatan dalam diri Anda untuk menciptakan kebahagiaan. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Subhanallah ... satu lagi Lesson Learned buat kita : " Tidak ada satupun ciptaanNYA yang berakhir tanpa manfaat "  # NFPS noted for pelangi syammah  

S   ederhana bikin sehat euyy
E   nak dipandang (suami dan anak ya)
N  yaman memulai semua pergerakan
Y  ess banget manfaatnya
U  dah kebukti atuh 
M  urah ... gratis malah

So .... ayo SENYUM ayo CERIA ayo SEDEKAH ayo rasakan MANFAATNYA jangan lupa tebarkan KHASIATNYA ya biar subur makmur kebaikan kita !!

diatas tikar pagi di langit mesir sisi merr

@Pelangisyammah_sedangSENYUM

sumber baca :
http://health.kompas.com
http://www.dakwatuna.com






Komentar

Postingan Populer